Pengalaman Seru Ke Semeru Lumajang Jawa Timur
Puncak Rinjani, Abaikan Iwan yang sedang selfie hhihi |
Oke tanpa berbelit-belit saya coba ceritakan pengalaman seru saya ini sampai di puncak Mahameru, yang biasa disebut dikalangan pendaki dengan sebutan Puncak nya para Dewa. Awal nya saya tidak sama sekali mempunyai niatan untuk kesana. Dengan ajakan sahabat saya Bang kukuh lah yang jadi penyebab saya kesana. Dia pertama bertemu dengan saya di Gunung Sindoro, ketika Pendakian Barang yang dikomandoi oleh Mas Purwo PetungKriyono.
Team Di Stasiun JKT Kota |
Bang Kukuh juga mengajak teman yang juga bersama di Sindoro sebelumnya, dia bernama Iwan. Si Iwan ini lah yang akan menjadi teman bareng saya menuju ke Gunung Semeru yang start dari Stasiun Pekalongan. Setelah mendapat intruksi dari bang kukuh kita pun sepakat berdua berangkat dulu ke Jakarta untuk meeting point ( Tempat berkumpul para peserta ). Saya sendiri belum tahu berapa jumlah peserta semuanya. Setelah sampai disana satu per satu pun mereka datang. Setelah semua datang kita pun berdo'a untuk keselamatan kita, dan diberi kelancaran dalam perjalanan ini.
Iwan Di Stasiun Gubeng |
Dari stasiun Jakarta kota kita menuju ke stasiun Surabaya Gubeng, karena tiker yang langsung ke Malang telah habis terjual. Maklum juga karena hari libur.hampir 24Jam dari jakarta ke Surabaya. Setelah di Surabaya kita terlebih dahulu ISHOMA (Istirahat, Sholat, Makan ) dan Mandi heheh, di dalam kereta kan tidak bisa mandi. Semua sudah siap dan kita pun pesan tiket di lobi untuk pemberangkatan menuju Malang. Kita perlu mengantri untuk mendapatkan tiket (Sudah tidak heran lagi untuk urusan antri mengantri, Indonesia). Bayak juga pendaki pendaki lain yang juga ingin ke Semeru yang ikut mengantri.
Stasiun Malang |
Semua tiket sudah ditangan, tinggal menunggu kereta datang. Hampir 30 menit untuk menunggu kereta tujuan Malang ini. tuuuuuuttt kereta datang dan kita pun tersenyum. Di stasiun Malang ada teman kita Bang Yudex yang akan menjemput kita nanti. Bang yudex adalah orang asli malang, yang sudah berkali kali mendaki Semeru, jadi kita kali ini tidak panik lagi siapa yang akan jadi Guide kita nanti. Benar saja, setelah kita sampai, di sudah memanggil kita heheh.
Comments
Post a Comment